Perayaan pada bulan September di Jepang yaitu;
1.
Tsukimi
(melihat bulan)
Musim
gugur telah tiba. Bulan ini merupakan musim badai. Para petani khawatir akan
datangnya hujan atau angin sebelum panen padi atau buah-buahan. Namun sesudah
bertiup angin yang kuat, langit hari itu menjadi terang dan pada malam harinya
bulan bercahaya nan kemilau.
Di
jepang ada kebiasaan menikmati terangnya cahaya bulan pada purnama bulan
September, untuk berterima kasih atas hasil panen musim gugur. Hari yang
bulannya tampak paling indah sepanjang tahun itu, orang-orang yang berterima
kasih atas hasil panen musim gugur meletakkan alang-alang, ubi, kastanye, dan
kue bola sebagai sesajen.
Cerita
berikutnya adalah cerita tentang Putri Kaguya, yang berkaitan dengan malam
purnama bulan September. Dirayakan setiap tanggal 15 Agustus menurut
penanggalan Cina (bulan September kalender masehi) dan disebut Chuushuu no
meigetsu (bulan purnama di pertengahan musim gugur) karena merupakan bulan
purnama yang paling indah dalam 1 tahun. Pada saat ini, orang-orang melakukan
kegiatan “menatap bulan” (tsukimi) sambuil menyajikan
susuki (bulir bunga rerumputan) dan dango (kue bola) karena mereka
menatap bulan sambil makan dango, maka festival ini disebut tsukimi dango.
2.
Aki
matsuri
Dari
bulan September-Oktober, setiap daerah di seluruh Jepang melaksanakan perayaan
musim gugur. Perayaan ini dilaksanakan di kuil Shinto untuk berterimakasih pada
dewa atas
hasil panen pada musim gugur.
Orang-orang merayakannya dengan mempersembahkan padi dan hasil bumi lainnya
untuk kuil Shinto. Di halaman kuil tersebut, mereka pun menari sambil membawa
usungan. Tarian tersebut pun mereka persembahkan untuk para dewa. Sementara di
dalam rumah, orang-orang membuat berbagai masakan lezat dan merayakan festival
tersebut dengan makan bersama.
17.25 |
Category: |
3
komentar
Comments (3)
sudah lengkap, terimakasih telah menambah pengetahuan tentang jepang buat saya :)
sudah lengkap, terimakasih telah menambah pengetahuan tentang jepang buat saya :)